Pages

Review Jurnal

03 Oktober, 2010

Tema / Topik     : Pengambilan Keputusan Investasi Saham Menggunakan Analisis Fundamental.
Judul                 : ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP SAHAM EMITEN PERDAGANGAN RETAIL PERIODE 2001 SAMPAI 2003
Pengarang          : Jumayanti Indah Lestari
                            Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Tahun                 : 2004

Latar belakang dan Masalah : Saham perusahaan public, sebagai komoditi investasi tergolong beresiko tinggi karena sifat komoditinya yang sangat peka terhadap perubahan yang terjadi, baik perubahan di dalam negeri, luar negeri, bidang politik, ekonomi dan moneter. Oleh karena itu dalam melakukan investasi dalam bentuk saham, investor harus melakukan analisis yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan emiten, sehingga dapat meminimalisasi kerugian yang dapat timbul dari adanya fluktuasi pertumbuhan dan perkembangan emiten. Untuk Itu diperlukan sebuah analisis fundamental untuk dapat memproyeksikan dan menilai suatu perusahaan yang dapat memberikan keuntungan bagi investor. 
 
Tujuan Penelitian :
  1. Untuk mengetahui kinerja keuangan emiten yang terbaik diantara keempat perusahaan perdagangan retail yang digambarkan dalam rasio likuidasi, rasio leverage, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio saham untuk periode tahun 2001-2003.
  2. Untuk mengetahui nilai intrinsik efek emiten melalui analisis sekuritas individu yang dibandingkan dengan harga pasar saham.
  3. Untuk mengetahui keputusan investasi yang diambil berdasarkan rekomendasi : Beli, Tahan, Jual.
Metodologi
  • Variabel : Rasio likuiditas yang terdiri dari rasio berjalan, rasio kas, quick ratio, dan modal kerja bersih, rasio hutang (rasio leverage) yang terdiri dari total debt to total capital assets ratio, dan rasio ekuitas terhadap total pinjaman, rasio aktivitas yang terdiri dari average collection periode, perputaran persediaan, perputaran asset tetap, dan perputaran total asset, rasio profitabilitas yang terdiri dari marjin keuntungan kotor, marjin keuntungan bersih, pengembalian investasi, rate of return for the owners, earning power of total investment, dan majin keuntungan operasi serta rasio saham yang terdiri dari pendapatan per saham, deviden yield, rasio pembayaran, rasio penerimaan harga, dan harga buku per saham.


  • Data : Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan dari empat perusahaan emiten perdagangan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ), yaitu PT. Alfa Retailindo Tbk, PT. Hero Supermarket Tbk, PT. Matahari Putra Prima Tbk, dan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk digunakan untuk menghitung rasio keuangan.

  • Tahapan Penelitian : Dalam penelitian ini perhitungan dilakukan dengan cara menghitung rasio keuangan dari emiten dan pergerakan maupun perubahannya selam tiga tahun, kemudian dilakukan analisis sekuritas terhadap emiten yang memiliki kondisi keuangan yang terbaik. Analisis sekuritas menilai harga suatu efek apakah tidak mempunyai harga tepat di pasar. 
  • ·         Model penelitian : Mathematic (Simbolic ) Model
    A.      Pendekatan Nilai Buku : Nilai buku per lembar saham menunjukan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham. Nilai buku saham (P0) dihitung menggunakan persamaan (1) :
    (Persamaan 1)
    B.      Pendekatan Nilai Sekarang : Model diskonto deviden digunakan untuk menghitung nilai intrinstik saham. Harga teoritis saham pada periode ke-0 (P0) dihitung menggunakan persamaan 2. Simbol D menunjukkan besarnya deviden per lembar saham dan sibol Ke menunjukan laju pengembalian yang dibutuhkan. Laju pengembalian yang dibutuhkan menggunakan persamaan 3, dimana D menunjukan deviden, P harga pasar saham tahun pertama dan P0 adalah harga pasar saham pada saat pembelian (harga perolehan).

    (Persamaan 2)

    (Persamaan 3)
    a.    Pembayaran Deviden Tidak Teratur : Beberapa perusahaan membayar deviden dengan tidak teratur, yaitu deviden tiap periode tidak mempunyai pola yang jelas bahkan untuk periode tertentu tidak membayar deviden sama sekali. Untuk kasus ini rumus sebelumnya dapat digunakan untuk menghitung nilai intrinstik saham biasa.
    b.   Deviden Konstan Tidak Bertumbuh : Jika perusahaan membayar deviden konstan yang nilainya sama dari waktu ke waktu, yaitu sebesar D, maka nilai intrinstik harga saham dihitung dengan persamaan 4.
    (Persamaan 4)
    c.    Pertumbuhan Deviden yang Konstan : Nilai intrinstik saham untuk kasus pembayaran deviden yang betumbuh secara konstan dihitung menggunakan persamaan 5.
     (Persamaan 5)
    C.      Pendekatan Rasio Pene-rimaan Harga (RPH) : RPH menunjukan rasio dari harga saham terhadap penerimaan. Rasio ini menunjukan berapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari penerimaan. Menggunakan RPH, harga saham dihitung menggunakan persamaan 6
    P = RPH Industri * Harapan Penerimaan Perusahaan Per Saham   (Persamaan 6)

    Hasil dan Kesimpulan : Dilihat dari sisi likuiditas dan sisi Leverage perusahaan rasio likuiditas yang terjadi di tahun 2002 dan 2003, PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. lebih baik dibandingkan PT. Alfa Retailindo Tbk, PT. Hero Supermarket Tbk, PT. Matahari Putra Prima Tbk, karena PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk secara keseluruhan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam hal kemampuan membayar kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi dan ketergantungan perusahaan terhadap hutang mengalami penurunan sehingga resiko yang akan ditanggung rendah. Sedangkan dilihat dari sisi aktivitas, likuiditas, profitabilitas dan saham. perubahan rasio aktivitas dan rasio saham menunjukan paling baik terutama dalam hal efektifitas perusahaan dalam mengerjakan sumber dananya dan pengembalian ekuitas, earning power of total investment, marjin keuntungan.Berdasarkan analisis sekuritas, nilai intrinstik saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk dilihat dari pendekatan nilai buku adalah sebesar Rp. 1090.- , dan dari pendekatan nilai sekarang dan pendekatan PER adalah sebesar Rp. 4512,- dan Rp. 7978,-. Harga saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk dihargai terlalu rendah, oleh karena itu layak dibeli oleh calon investor atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.

     



    Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

    0 comments:

    Posting Komentar