Pages

Review Jurnal

03 Oktober, 2010



Tema / Topik          : Analisa Kepuasan Pelanggan
Judul                     : Analisis Kepuasan Pelanggan pada Produk Tepung Ketan Merk Rose Brand PT                                                   Sungai Budi Jakarta
Pengarang              : 1. Hernama (Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma)
                                2. Johan (Fakultas Ekonomi, Universitas Bunda Mulia Jakarta)
Tahun                     : 2006
Latar belakang dan Masalah :  Dewasa ini persaingan dalam bisnis semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan perlu merencanakan stategi pemasaranya. Hal yang mendasar dalam strategi pemasaran adalah pemahaman tentang konsep pemasaran, dimana kepuasan konsumen adalah titk sentralnya. Untuk itu  manajemen perlu memahami konsumenya dengan mengetahui factor-faktor yang terkandung dalam produk agar dapat memuaskan konsumen, dan konsumen tetap setia mebeli produk yang dihasilkan.

Tujuan Penelitian :
1.    Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk tepung ketan yang dihasilkan oleh PT. Sungai Budi Jakarta.
2.    Untuk mengetahui factor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen.
3.    Untuk mengetahui pengaruh factor-faktor tersebut mempengaruhi konsumen.

Metodologi
·         Variabel : Variabel yang digunakan yaitu tingkat kepuasan yang diukur menggunakan skala Likert, dengan 5 (lima) kategori (1) Sangat puas / Penting / Setuju, (2) Puas / Penting / Setuju (3) Netral, (4) Tidak, (5) Sangat Tidak Puas / Penting / Setuju. Skala Likert diperlakukan sebagai suatu akala ordinal (Cooper dan Emory, 1996).
·         Data : Data yang digunakan adalah data primer. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Metode Sampling yang digunakan adalah pemilihan sample secara acak.
·         Tahapan Penelitian : Dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan analisa tingkat kepentingan kinerja yang selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis untuk menentukan kepuasan pelanggan terhadap produk tepung ketan Rose Brand di PT Sungai Budi
·         Model Penelitian : Model Penelitian yang dilakukakan menggunakan metode analisis.
a.    Analisis Kinerja-Tingkat Kepentingan : suatu analisis yang bisa menunjukan atribut yang dianggap penting oleh pelanggan yaitu dengan cara mencari skor rata-rata tingkat kepentingan setiap dimensi factor yang mempengaruhi kepuasan. Hasil perhitungan nilai rata-rata tingkat pelaksanaan, atau tingkat kepuasan pelanggan terhadap setiap dimensi factor yang mepengaruhi kepuasan pelanggan, dikatakan baik bila rata-rata jawaban yang diperoleh berkisar antara 3,5 – 4,5 dan dikatakan tidak baik bila nilai rata-rata yang diperoleh antara 1,6 -2,5. Alat yang digunakan untuk perhitugan ini yaitu diagram kartesius.
b.   Pengujian Hipotesis : Teknik statistic yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Khi Kuadrat untuk melihat hubungan antar variable.
c.    Koefisien Kontingensi : digunakan untuk menghitung hubungan antar variable.
·   Data karakteristik Responden : dilihat dari umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan tujuan pembelian produk.
d.   Analisis kesenjangan terhadap kualitas produk dan tingkat harapan konsumen : nilai kesenjangan diperoleh dengan cara mengurangkan nilai rata-rata kualitas produk dengan nilai harapan konsumen. Nilai rata-rata bobot diperoleh dari bobot dibagi dengan jumlah responden. Selisih nlai yang rendah menunjukan tingkat kepuasan konsumen yang tinggi, sedangkan selisih nilai yang tinggi menunjukan tingkat kepuadan konsumen yang rendah.
e.   Pemetaan Kinerja – Tingkat Kepentingan Menggunakan Diagram Kartesius :
·   Analisis Fungsi Utama (Kinerja) :Dimensi keandalan diukur menggunakan indicator tingkat kekeringan tepung, kegunaan (variasi kue yang dapat dibuat menggunakan tepung yang sama).
·   Analisis Fitur : Indicator yang digunakan dalam fitur tepung adalah kemasan, dengan adanya kemasan yanga ada di pasaran telah memberikan kemudahan bagi kosumen untuk mengukur jumlah pemakaian tepung ketan Rose Brand.
·   Analisis Daya Tahan : Indikator yang digunakan dalam mengukur daya tahan adalah tidak cepat basi pada tepung ketan Rose BRrand.
·   Analisis Desain : diukur menggunakan indicator daya tarik kemasan.
f.     Analisis Diagram Kartesius : memuat indicator yang dianggap penting oleh konsumen, tetapi kurang mendapat perhatian dari pihak manajemen.
g.    Analisis Kuadrat Chi : Ho : Pelaggan tidak merasa puas terhadap produk tepung ketan Rose Brand.                           Ha : Pelanggan merasa puas terhadap produk tepung ketan Rose Brand.
Keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai Khi Kuadrat hitung (X2 hitung) dengan nilai Khi Kuadrat table (X2 tabel). Berdasarkan perhittungan diperoleh nilai X2 hitung sebesar 26.47 dan nilai X2 tabel sebesar 21.026, maka hipotesis awal ditolak.
·         Hasil dan Kesimpulan : Pada umumnya konsumen merasa puas terhadap kualitas produk tepung ketan yang diproduksi PT Sungai Budi, namun ada beberapa indicator yang perlu mendapat perhatian pihak menajemen, yaitu wangi/harum, lebih kering dan dapat dipergunakan untuk berbagai macam kue. Pada ketiga indicator ini konsumen merasa bahwa produk tepung ketan Rose Brand kurang memuaskan.
·         Saran dan Usulan Lanjutan : Berdasarkan survey  yang telah dilakukan melalui kuesioner dengan hasil yang meunjukan konsumen kurang puas atas produk tepung ketan Rose Brand diharapkan Manajemen perusah-an perlu mempertahankan dan meningkatkan indikator hiegenis dan kualitas dari produk.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 comments:

Posting Komentar