Pages

Tugas Bank dan Lembaga Keuangan

04 Maret, 2010




Bab 1 Pendahuluan.

Modal ventura adalah dana yang disediakan bagi perusahaan baru yang potensial sedang berkembang dan memerlukan dana untuk kemajuan perusahaannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari investasi yang tinggi. Perusahaan Modal Ventura (PMV) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke perusahaan pasangan usaha (PMU) yang diinvestasikan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Modal Ventura berasal dari sekelompok investor yang mengumpulkan uang bersama di dalam Dana Ventura dan menginvestasikan dana itu untuk wiraswasta-wiraswasta yang berpotensial tinggi. Modal Ventura bisa juga berasal dari pihak-pihak kaya yang memulai usaha mereka sebagai wiraswasta. Bentuk pembiayaan ini menarik banyak bisnis baru yang belum lama beroperasi dan terlalu kecil untuk mengumpulkan dana di pasar umum (seperti surat obligasi) dan tidak terkualifikasi untuk mengambil pinjaman bank selain itu  Usaha modal ventura di Indonesia biasanya dilakukan oleh bank, lembaga keuangan bukan bank ataupun badan usaha lainnya. Laba usaha modal ventura adalah apresiasi nilai saham dari PPU selama masa penanaman modal ventura.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan diterbitkannya Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).  Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.



Bab 2 Modal Ventura

  •  Pengertian
          Modal ventura adalah suatu investasi yang beresiko tinggi dalam bentuk pembiayaan   berupa   penyertaan modal oleh perusahaan ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari  perbankan. Dalam hal ini pemilik modal ventura memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang ditanamnnya.
            PMV adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan pasangan usaha (investee company) atau     biasa disebut dengan PPU untuk  jangka waktu tetentu.
  • Manfaat 
          Modal Ventura memiliki manfaat khususnya bagi PPU yaitu sebagai berikut :
1.      Kemungkinan keberhasilan usaha besar.
2.      Meningkatkan efisiensi pendistribusian produk.
3.      Meningkatkan bankabilitas.
4.      Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan.
5.      Meningkatkan likuiditas keuangan.

  • Tujuan dari pembiayaan modal ventura
1. Berdirinya atau terbentuknya suatu perusahaan baru               
2. Membantu perusahaan yang mengalami kesulitan pada tahap awal 
3. Tahap pengembangan produk/tahap kemunduran
4. Merealisasi ide menjadi suatu produk
5. Melancarkan mekanisme investasi dalam dan luar negeri
6. Mengembangkan proyek research and development
7. Pengembangan tehnologi baru dan alih tehnologi
8. Pengalihan kepemilikan suatu perusahaan 
  •  Ciri Modal VenturaBeberapa ciri penginvestasian modal ventura yaitu :
    1. Kegiatan yang dilakukan bersifat langsung ke suatu perusahaan.

    2. Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang (>3 thn).
    3. Bisnis yang dimasuki memiliki resiko tinggi.
    4. Keuntungan yang diperoleh berasal dari capital gain,deviden,bagi hasil.







    5. Kegiatannya banyak dilakukan dalam usaha pembentukan usaha baru atau pengembangan 



  • Karaktristik Perusahaan/Usaha yang Menjadi Sasaran Modal Ventura: Dalam menanamkan modal ventura, PMV memiliki karakteristik sebagai perusahaan pasangan usaha (PPU) agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Karakteristik modal ventura antara lain :







    1.      Perusahaan yang sedang tumbuh dan inovatif serta berptensi berkembang dimasa datang.
    2.      Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha namun mengalami keterbatasan.
    3.      Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang-hutang.
    4.      Perusahaan yang sudah mempunyai pangsa pasar yang baik tetapi fasilitas produksi sudah usang
    5.      Perusahaan yang memerlukan benih modal dalam mengembangkan suatu produk baru.
     
  • Jenis Pembiayaan Modal Ventura Jenis Pembiayaan Modal Ventura

1.      Penyeraan modal langsung, yaitu penyertan modal PMV kepada PPU dengan cara mengambil bagian sejumlah saham PPU yang bersangkutan, dikenal dengan equity financing.
2.      Semi Equity Financing, dilakukan dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh PPU, cara ini menarik bagi PMV karena dalam periode pembiayaan tersebut perusahaan semakin baik sehingga nilai perusahaan meningkat. PMV akan menggunakan konversinnya.
3.      Pembiayaan bagi hasil, dilakukan bagi perusahaan yang bukan badan hukum atau syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk penyertaan langsung belum atau tidak dipenuhi.
Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing), bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing), dan bagi hasil berdasarkan perjanjian.

  •   Divestasi
Penarikan penyertaan modal (divestasi) dan perusahaan yang dibiayai tergantung pada perjanijian yang telah disepakati (antara 5 sampai 7tahun) dan maksimal 10 tahun. Setelah jangka waktu yang ditetapkan habis, modal ventura harus menarik investasinnya dan dapat menglihkan pembiayaanya pada PPU lain meskipun penyertaan modal pada PPU sebelumnya menghasilkan keuntungan besar. 

Sifat investasi modal ventura ini mengandung resiko lebih besar dibandingkan kredit atau pinjaman biasa, karena penyertaan modal ventura pada usaha-usaha kecil umumnnya tanpa jaminan, tanpa bunga dan bersifat penyertaan sementara. Oleh sebab itu perusahaan modal ventura akan mengawasi secara terus-menerus kegiatan usaha PPU. Bahkan dalam kondisi tertentu perusahaan modal ventura dapat ikut terlibat dalam manajemen PPU.
Sifat lain dari penanaman investasi ini adalah modal ventura tidak bersifat pasif, artinya pemberian modal disertai pula dengan bimbingan dan pengawasan di bidang manajemen, keuangan, produksi dan lainnya. 

Investasi dalam bentuk modal ventura biasannya ditunjukan pada PPU yang sedang mengembangkan penemuan baru atau berpotensi untuk berkembang, tetapi mengalami kesulitan dalam memperoleh dana dari perbankan. Dalam hal penyertaan modal, tetap mempertimbangkan konsep 5C seperti halnya dalam dunia perbankan.

  •   Mekanisme Modal Ventura

1.      Single-tier approach yaitu Perusahaan modal ventura menghimpun dana dan mengelola dana yang diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha. Investor A, Investor B dan Investor C menyetorkan dana ke PMV, kemudian PMV menhimpun dana yang telah diterima dari para investor lalu dikelola sekaligus diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal ke pasangan perusahaan (PPU) dan mendapatkan keuntungan.

 2. Two-tier approach yaitu Pengelolaan modal ventura yang melibatkan dua badan usaha terpisah, dimana yang satu sebagai perusahaan penyedia dana (fund company) dan yang lain sebagai perusahaan pengelola (management company) yang melakukan pengelolaan fund company yang bersangkutan. Investor A, Investor B dan Investor C menyetorkan dana ke penyedia dana (Fund Company), kemudian fund Company menhimpun dana yang telah diterima dari para investor lalu bersama perusahaan lain (PPU) bertindak sebagai peusahaan pengelola (management company) yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut



  • Keunggulan Modal Ventura
Modal ventura memilki keunggulan antara lain :

1. Sumber dana bagi perusahaan baru.
2. Adanya penyertaan manajemen.
3. Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal Ventura.

4. Dengan adanya penyertaan modal,PPU dapat mencari bantuan modal dalam bentuk lain.
5. MV menaikkan pamor PPU.
6. PPU mendapat mitra baru yang dimiliki perusahaan modal ventura.
7. Mendukung usaha kecil yg berpotensi berkembang dan memperluas kesempatan kerja.
     
  • Kelemahan Modal Ventura
Adapun kelemahan dari modal ventura, yaitu :
1. Jangka waktu pembiayaan yang relatif panjang.
2. Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari perusahaan pasangan usaha.
3.Kontrol manajemen perusahaan pasangan usaha dapat diambil alih oleh perusahaan modal ventura apabila menunjukan gejala kegagalan.

  • Perkembangan Modal Ventura
            Dengan meningkatnnya investasi baik dari kalangan swasta nasional maupun kalangan swasta asing,
perkembangan jumlah perusahaan modal ventura (PMV) cukup signifikan. Di tahun 2004 terdapat 60 perusahaan yang memiliki izin usaha untuk beroperasi di Indonesia namun jumlah perusahaan modal ventura sampai dengan akhir November 2006 tercatat sebanyak 55 perusahaan, terdiri dari 49 perusahaan swasta nasional dan 6 perusahaan patungan, yang berarti mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya sebesar 60 perusahaan.
Penurunan jumlah perusahaan ini terjadi karena selama tahun 2006 telah dilakukan pencabutan 9(sembilan) izin usaha perusahaan modal ventura karena telah dilikuidasi (1perusahaan), telah mengubah kegiatan usaha (1 perusahaan), dan tidak memenuhi ketentuan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (7 perusahaan). Dalam periode yang sama, telah dikeluarkan izin usaha perusahaan modal ventura baru sebanyak4 (empat) perusahaan. Adapun jumlah perusahaan pasangan usaha yang menerima pembiayaan dari perusahaan modal ventura mencapai 2.952 perusahaan.




Kinerja keuangan perusahaan modal ventura pada bulan Juni 2006 bila dibandingkan dengan akhir 2005 mengalami kondisi yang berbeda-beda. Kondisi modal disetor dan nilai asset nilai aset perusahaan modal ventura mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2005, sedangkan nilai kegiatan investasi dan nilai laba bersih perusahaan modal ventura mengalami kenaikan.
 

Data tahun 2007 mengatakan perusahaan modal ventura (PMV) terdapat 60 perusahaan dan meningkat per 2008 yaitu terdapat 66 perusahaan modal ventura di Indonesia dengan total pembiayaan yang trlah di salurkan mencapai Rp5,039 triliun, jumlah ini meningkat disbanding penyaluran pembiayaan pada 2007 yaitu sebesar Rp4,676 triliun.

Jumlah aset para perusahaan modal ventura mencapai Rp2,09 triliun, meningkat tipis dibanding posisi 2007 yang sebesar Rp2,80 triliun. Dari sisi jumlah debitur atau perusahaan pasangan usaha, terdapat 25.942 debitur yang telah dikucuri para perusahaan modal ventura sepanjang 2008, meningkat dibanding jumlah debitur pada 2007 yang sebesar 19.890.



Pengembangan modal ventura saat ini cukup baik namun masih terkendala oleh pasokan dana dan minimnya pemahaman debitur terhadap keberadaan perusahaan modal ventura, selain itu resiko dari modal ventura terlalu tinggi karena penyertaan modal ventura pada usaha-usaha kecil umumnnya tanpa jaminan, tanpa bunga dan bersifat penyertaan sementara. Oleh sebab itu perusahaan modal ventura akan mengawasi secara terus-menerus kegiatan usaha PPU, Informasi masyarakat tentang modal ventura sangat sedikit, pengusaha tidak bersedia menerima sistem pembiayaan modal ventura, Sulitnya modal ventura mencari partner, kurangnnya aturan dan perundang-undangan yang memayungi, pasar modal dan pasar saham yang tidak mendukung dan kurangnya tenaga professional.



Bab 3 Penutup


Pembiayaan modal ventura bagi perusahaan modal ventura (PMV) dan pasangan perusahaan ( PPU) sangat menjanjikan untuk pengembangan usaha dan bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan namun banyaknnya kendala dan kurangnnya sosialisasi modal ventura ini yang menyebabkan masyrakat pada umumnnya maupun perusahaan kecil yang sedang mengembangkan usahannya belum menegetahui adannya pembiayaan modal ventura dan kendala-kendala yang cukup rumit menyebabkan perkembangan modal vintura tidak pesat bahkan belum stabil. Ini menyebabkan bagi usaha-usaha kecil yang ingin mengembangakan usahannya namun terbentur biaya tidak beralih kepada modal ventura. Hal ini sangat disayangkan mengingat usaha kecil di Indonesia kurang diperhatikan. 




Daftar Pustaka 

 
Sawitri,Peni & Hartanto,Eko, Bank dan Lembaga Keuangan Lain,Universitas Gunadarma,Jakarta,2007.

http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_ventura

MODAL VENTURA II.ppt Author: Thomas Andrian

MODAL VENTURA_2.ppt Author: Thomas Andrian

Kabarbisnis.com

Perkembangan Modal Ventura.pdf 















Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer