JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak
orang mengubah penampilannya ketika lingkungan ataupun zaman menuntutnya untuk
tampil dengan gaya yang relevan. Menjadi pejabat, misalnya, kerap membuat
penampilan seseorang berubah untuk menimbulkan citra positif atas jabatan yang
diembannya.
Hal yang menjadi perhatian orang itu tak berlaku
bagi Faisal Basri Batubara. Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari jalur
independen ini lebih suka berpenampilan seperti yang biasa ia lakukan selama
ini. Bisa dibilang, Faisal hampir tak pernah mengganti gaya berpakaiannya.
"Saya kan dari dulu memang begini, pakai
sandal, bawa ransel, bawa minum ke mana-mana. Bawa chopstick (sumpit),
kalau makan mi ayam, chopstick-nya supaya enggak dibuang,"
ujarnya kepada Kompas.com seusai menghadiri silahturahim dengan
Persatuan Wartawan Indonesia di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat,
Senin (2/4/2012).
Ekonom asal Universitas Indonesia ini tampak
nyaman sekali mengenakan kemeja putih atau biru, bercelana krem, dan hanya
memakai sepatu sandal kulit berwarna senada dengan celananya. Faisal tak
khawatir bila gayanya yang bersahaja ini akan berimbas menurunkan wibawanya di
depan publik.
"Ada yang bilang begitu, sih. Tapi ada dua
pandangan dalam tim kami, berkelahi saja mereka. Bang Faisal harus apa adanya,
tapi ada lagi yang bilang saya harus berubah," ujarnya.
Kaki petani
Gaya berpakaian seperti itu tidak dibuat-buat.
Bagi Faisal, sandal lebih nyaman digunakan ketimbang sepatu karena sandal lebih
"bersahabat" dengan bentuk kakinya. "Kaki saya tuh sakit, kalau
tulang ini kena sedikit saja, sakit sampai kepala. Enggak tahulah konstruksi
kaki petani," candanya.
Ada lagi yang membuat Faisal tampil sederhana. Ia
kerap membawa sumpit dan botol minum dari rumahnya sebagai bekal di perjalanan.
Ini sudah biasa dilakukannya untuk menjaga kelestarian lingkungan. "Kalau
bicara tentang kebersihan, ya, kita mulai dari diri sendiri. Di Jakarta ini
plastik itu enggak dipajakin. Di seluruh dunia sudah dipajakin karena
merusak lingkungan," katanya.
Apakah ia akan tetap mempertahankan gaya khasnya
tersebut jika nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta? Dengan lugas Faisal
menjawab, sebisa mungkin tetap mempertahankan gaya ini. "Kalau boleh
ya," ujarnya sambil tertawa.
Sumber refrensi :
My opinion :
Prospective candidates Governor
of DKI Jakarta is a conversation that was often discussed at the moment. When
the would-be Governor of DKI Jakarta showed him with a variety of ideas and
programs that have been designed well and systematically in order to be elected
in the election of the Governor. The figure faisal basri known as personal
critical and earthy . He chose forward through the independent and do not join
political parties. With the simplicity of his expected real manifestations of
his attitude towards the people. Currently jakarta society requires a candidate
for governor capable of addressing the main problems that are currently
afflicting the city . One is of congestion caused uncoordinated traffic the
city so necessary order best to handle it .
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer