Kompensasi Dalam suatu
perusahaan salah satu hal terpenting yang merupakan fungsi tradisional bagian
personalia adalah penentuan kompensasi bagi para karyawannya. Di masa sekarang
telah banyak ditemui segala bentuk protes-protes yang dilakukan para karyawan
kepada perusahaan tempat mereka bekerja untuk menuntut kompensasi yang belum
atau tidak diberikan.
Menanggapi hal tersebut apa
sebenarnya yang dimaksud kompensasi? Seberapa penting peranan kompensasi bagi
karyawan?
Untuk menjawab hal tersebut
sebaiknya kita mengenal lebih jauh teori kompensasi yang divisualisasikan dalam
realita di perusahaan.
Kompensasi karyawan adalah
setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul
dari dipekerjakannya karyawan. (Gary Dessler , 1998 : 85), Kompensasi merupakan
sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada
perusahaan (Keith Davis dan Werther W.B, 1996).
Dengan kata lain kompensasi
adalah balas jasa yang diberikan pihak personalia perusahaan kepada para
karyawannya dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi para
karyawan dan kepuasan kerja. Memberikan kepuasan kerja bagi karyawan adalah
kewajiban setiap pemimpin perusahaan, karena kepuasn merupakan factor yang
diyakini dapat mendorong dan mempengaruhi semangat kerja karyawan agar karyawan
dapat bekrja dengan baik dan secra langsung akan mempengaruhi prestasi karyawan
di bidangnya.
Lalu seberapa penting peranan
kompensasi bagi karyawan?
Kepuasan kerja adalah keadaan
emosional yang menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka.
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini
nampak dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan
kerjanya. Secara empirik dapat dikatakan bahwa ada hubungan positif antara
kepuasan kerja dengan produktivitas. Kepuasan kerja yang tinggi dapat membuat
karyawan bekerja dengan lebih baik yang pada akhirnya akan meningkatkan
produktivitas. Kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri. Karyawan
yang tidak mendapatkan kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan
psikologis. Karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja yang baik biasanya
mempunyai catatan kehadiran, perputaran kerja dan prestasi kerja yang baik dibandingkan
dengan karyawan yang tidak mendapatkan kepuasan kerja.
Oleh karena itu kepuasan kerja
memiliki arti yang sangat penting untuk memberikan situasi yang kondusif di
lingkungan perusahaan. Salah satu faktor kepuasan kerja karyawan adalah dengan
memberikan kompensasi kerja yang akan memotifasi para karyawan untuk bekerja
dengan sebaik-baiknya. Dan melalui pemberian kompensasi diharapkan kebutuhan
hidup karyawan dapat terpenuhi, sehingga karyawan dapat merasa aman dan lebih
produktif. Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut semestinya dapat
mempertahankan taraf hidup yang wajar dan layak serta hidup mandiri tanpa
menggantungkan pemenuhan berbagai jenis kebutuhannnya kepada orang lain.
Selain itu, kompensasi yang baik
dapat memberikankan dampak positif pada oraganisasi / perusahaan yaitu :
1.Mendapatkan
karyawan berkualitas baik.
2.Memacu
pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang.
3.Memikat
pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada.
4.Mudah
dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya.
5.Memiliki
keunggulan lebih dari pesaing / competitor
Kompensasi mengandung arti tidak
sekedar hanya dalam bentuk bentuk finansial (financial compensastion) namun
juga dalam bentuk tidak langsung (non financial compensastion).
Kompensasi langsung berupa
bayaran yang diperoleh sesesorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus.
Sementara kompensasi tidak langsung yang merupakan tunjangan berupa asuransi,
bantuan sosial, uang cuti, uang pensiun, pelatihan, dan sebagainya. Selain itu
bentuk bukan finansial merupakan imbalan dalam bentuk kepuasan seseorang yang
diperoleh dari unsur-unsur jenis pekerjaan dan lingkungan pekerjaan baik secara
fisik ataupun psikologi tempat bekerja.
Bentuk unsur pekerjaan meliputi
tanggung jawab, perhatian dan penghargaan dari pimpinan, sementara bentuk
lingkungan pekerjaan berupa kenyamanan kondisi kerja, distribusi pembagian
kerja, dan kebijakan perusahaan. Keterkaitan kompensasi dengan kinerja karyawan
sangatlah siginifikan.
Semakin tinggi kompensasi semakin tinggi tingkat
kepuasan kerja karyawan; ceteris paribus. Derajat kepuasan yang semakin tinggi
akan semakin meningkatkan motivasi karyawan dalam meraih kinerja yang tinggi.
Jika dikelola dengan baik, kompensasi membantu perusahaan untuk mencapai tujuan
dalam memperoleh, memelihara, dan menjaga karyawan dengan optimum. Sebaliknya
tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada tidak saja mengekspresikan diri
mereka dalam bentuk protes keras dan mogok kerja, tetapi juga sangat mungkin meninggalkan
perusahaan.
Wawancara kerja adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan pihak pelamar dan pewawancara. Pada tahap ini pewawancara berusaha mendapatkan jawaban tentang dua hal yaitu dapatkah pelamar melaksanakan pekerjaan dan bagaimana kemampuan pelamar dibandingkan dengan pelamar-pelamar lainnya.
Wawancara memiliki fleksibilitas tinggi, karena dapat diterapkan semua calon pegawai karyawan manajerial maupun operasional, berketerampilan rendah maupun berketerampilan tinggi. Teknik ini juga memungkinkan pertukaran informasi dua arah dan proses terjadinnya kontak langsung antara calon pegawai dengan pewawancara. Kedua belah pihak pun telah mempersiapkan sebaik mungkin hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditawarkan.
Namun demikian teknik wawancara memiliki kelemahan, karena subyektifitas pada wawancara sangat tinggi Sehingga sering menimbulkan masalah yaitu :
1.Bias Personal Kesalahan yang diakibatkan prasangka pribadi pewawancara terhadap kelompok-kelompok tertentu.
Sikap pewawancara yang like or dislike terhadap pelamar menyebabkan terjadinnya kesalahan di dalam menyimpulan hasil wawancara. Sebagai contoh, seorang pewawancara mungkin ia tidak menyukai suatu suku tertentu, dan kebutuhan orang yang diwawancara itu berasal dari suku yang tidak disukainnya itu.
2.Halo Effect Hallo Effect adalah suatu istilah untuk kesalahan pengambilan keputusan akibat perilaku atau penampilan pelamar saat wawancara berkesan baik.
Kesalahan ini terjadi karena informasi tentang pelamar yang digunakan sangat terbatas. Kelebihan pelamar dalam penampilan atau tata karma akan berkesan baik pada pewawancara. Begitu besarnya kesan yang tertanam dalm jiwa pewawancara, sehingga kesalahan pelamar di dalam menjawab menjadi terabaikan.
Contoh : pelamar yang berpakaian rapi dan berpenampilan menarik (termasuk cantik dan tampan) dan bertata krama sopan akan diperlukan sebagai calon unggul sebelum wawancara dimulai.
3.Horn Effect Horn Effect adalah kebalikan dari Hallo Effect, yaitu kesalahan yang diakibatkan oleh kesan negatif yang diberikan pelamar pada saat sesi wawancara.
Contoh : Seorang pelamar menggunakan blue jeans atau mengenakan pakaian santai dianggap bersikap kurang sopan dan kurang menghargai pewawancar. Kesan buruk tersebut dapat menyebabkan calon tersebut tidak akan diunggulka sebagai calon terpilih.
4.Pertanyaan – pertanyaan menuntun (Leading Question) Kesalahan ini akibat pertanyaan yang diajukan pewawancara bersifat menuntun (tertutup_. Pada gilirannya model pertanyaan ini menyulitkan pelamar untuk mengekspresikan jawabannya.
Contoh :
- Apakah Saudara menyenangi pekerjaan yang ditawarkan?
- Setujukah Saudara bahwa keuntungan perusahaan adalah hal yang utama?
5.Dominasi Pewawancara Kesalahan ini akibat pewawancara menggunakan waktu wawancara untuk percakapan sosial atau membanggakan kehebatannya.
Misalnya, penggunaan waktu oleh pewawancara untuk menceritakan rencana-rencana pribadinnya di dalam mengembanghkan perusahaan atau menggunakan waktu untuk menceritakan betapa pentingnya posisinya sebagai pewawancara yang akan menentukan kelulusan pelamar.
Meskipun demikian teknik wawancara tetap menjadi teknik yang sering digunakan untuk mendaatkan calon pegawai yang qualified.
Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu cara yang sangat populer dalam metode untuk menyeleksi karyawan. Bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah wawancara kerja merupakan metode yang paling sering diandalkan, mengingat biaya yang dikeluarkan relatif murah dan metode ini juga mudah digunakan bagi petugas seleksi. Wawancara kerja sebenarnya merupakan sarana yang memberikan kesempatan kepada pelamar (calon karyawan) untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja. Mengingat bahwa wawancara tersebut merupakan suatu proses pencarian pekerjaan yang memungkinkan pelamar untuk memperoleh akses langsung ke perusahaan yang dituju, ,maka “performance” wawancara kerja merupakan suatu hal yang krusial dalam menentukan apakah pelamar akan diterima atau ditolak.
Namun, banyak pelamar yang merasa bingung saat harus menghadapi wawancara, meskipun telah sering di wawancara pelamar masih merasa gugup harus mempersiapkan diri seperti apa sebelum menghadiri wawancara kerja tersebut. Hal ini memberikan pertanyaan kepada para pelamar bagaimana menghadapi wawancara seleksi dengan harapan para kandidat dapat mempersiapkan diri lebih baik.
Sebelum membahas lebih jauh, tentang bagaimana menghadapi wawancara kerja, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu wawncara kerja dan apa tujuanya?
Secara singkat, wawancara adalah salah satu metode penggalian data atau informasi yang sangat penting dan relatif paling sering digunakan untuk mengukur kemampuan individu. Wawancara umumnya dilakukan secara tatap muka antara satu orang kandidat dengan satu orang pewawancara. Namun ada juga wawancara yang dilakukan dengan menghadirkan beberapa orang pewawancara secara bersamaan ataupun terpisah satu per satu (biasa disebut wawancara panel). Lamanya wawancara bervariasi, biasanya sekitar 30 menit hingga 2 jam, namun ada juga yang sangat singkat hanya dalam hitungan waktu 5 – 15 menit. Semuanya tergantung tujuan dan teknik wawancara yang digunakan.
Di dalam proses seleksi, tujuan wawancara secara umum adalah memperoleh sejumlah informasi penting yang dibutuhkan untuk mengukur aspek perilaku tertentu. Informasi tersebut umumnya sulit diperoleh hanya melalui tes tertulis saja. Hingga saat ini, wawancara merupakan salah satu alat terpenting yang digunakan dalam asesmen calon karyawan. Selain menggali informasi, wawancara juga digunakan untuk mengklarifikasi ataupun mengkonfirmasi data yang sudah diperoleh, misalnya hal-hal yang tercantum dalam riwayat hidup.
Setelah mengetahui pemahaman tentang wawancara, bagaimana cara untuk menghadapi wawancara kerja itu sendiri, berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakakukan calon pelamar yaitu :
Persiapan
1. Cari informasi mengenai posisi/pekerjaan dan perusahaan sebelum wawancara, ada baiknya mencari informasi mengenai perusahaan yang ingin dilamar agar lebih siap dan memiliki gambaran lebih jelas tentang pekerjaanya. Misalnya bertanya pada kenalan yang kebetulan bekerja di perusahaan tersebut, mencari informasi dari situs perusahaan di internet, membaca artikel atau berita terkini yang memuat info tentang perrkembangan perusahaan dan sebagainnya.
2. Cari tahu lokasi tempat wawancara, lakukan survey ke lokasi tempat sebelum hari-H. jika tidak memungkinkan, pelajari peta menuju ke sana termasuk rute jalan serta rute kendaraan umum yang ada (jika tidak membawa kendaraan sendiri). Tujuannya agar memiliki gambarab yang jelas mengenai lokasi wawancara dan dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk tba di lokasi.Banyak pengalaman yang terjadi kandidat datang terlambat ke lokasi wawancara hanya karena tidak bisa mengantisipasi jarak dan kendala yang mungkin timbul (jalan macet, bis penuh atau kendaraan mogok). Keterlambatan kehadiran saat wawancara akan membawa pengaruh yang negatif bagi kandidat sendiri, mereka akan menjadi tegang, lelah dan terburu-buru sehingga tidak sempat mempersiapkan diri lebih baik sebelum memasuki ruangan wawancara. Bahkan mungkin saja peluang wawancara akan hilang terutama apabila ada sejumlah kandidat yang harus diwawancara sementara waktu yang tersedia sangat terbatas.
3. Pilih busana yang paling pantas atau sesuai dan nyaman dikenakan. Penampilan memang bukan aspek penilaian, tapi merupakan salah satu faktor penunjang penilaian. Untuk pekerjaan tertentu, aspek penampilan menjadi aspek yang cukup siginifikan. misalnya untuk posisi tenaga pemasaran, petugas customer service, pembaca berita atau presenter di televisi, dan sebagainya. Kenakanlah busana yang sopan dan sesuai untuk berada di sebuah perusahaan.
4. Berlatih wawancara Jika belum pernah menghadapi wawancara seleksi, perasaan cemas umumnya dirasakan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk mengekspresikan pendapat dan ide-ide dengan lancar dan jelas. Ada baiknya berlatih wawancara dengan rekan atau kenalan anda sambil mempelajari atau mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul. Namun, hindari untuk menghafal jawaban karena hal ini akan membuat kesan kaku dan kurang spontan dalam menjawab pertanyaan.
Pada saat wawancara
1. Hadir tepat waktu. Jika datang terlambat, ketegangan dan sikap terburu-buru akan menyebabkan anda “sibuk” mengatasi hal tersebut di awal wawancara sehingga perhatian terhadap isi wawancara menjadi kurang. Keterlambatan juga bisa dianggap sebagai indikasi salah satu bentuk kurangnya keseriusan kandidat dalam mengikuti seleksi ataupun perencanaan waktu yang minim dari kandidat. Oleh karena itu usahakan untuk tidak terlambat saat wawancara. Sebaiknya hadir 30 menit sebelum waktunya agar dapat mempersiapkan diri.
2. Bersikap tenang dan percaya diri Masuki ruangan dengan sikap tenang dan percaya diri, jangan gugup meskipun menyadari sedang “dinilai” oleh pewawancara. Perhatikan sikap tubuh sendiri ketika berjalan, usahakan untuk berjalan dengan sikap tegak tapi tetap rileks dan tersenyum kepada pewawancara. Saat duduk, atur posisi yang cukup rileks dan nyaman, letakkan tas atau barang bawaan anda di tempat yang tidak menghalangi gerak-gerik pada saat berbicara. Ketegangan dan rasa cemas menghadapi wawancara adalah hal yang wajar. Namun, umumnya dengan sikap percaya diri dan tenang, perasaan tersebut akan dapat segera diatasi. Mungkin 5 menit pertama akan merasa tegang dan cemas, setelah itu dapat bersikap rileks dan tenang. Ketidakmampuan mengatasi perasaan cemas dan tegang selama wawancara akan mengakibatkan diri kurang optimal dalam mengungkapkan pendapat dan hasil pemikiran. Jika memang mudah cemas, atasi dengan menarik nafas dalam-dalam selama beberapa kali atau minum air putih sebelum memasuki ruangan wawancara.
3. Bicara secara jelas, sistematis dan elaborasi jawaban sesuai keperluan Hindari berbicara dengan kalimat-kalimat pendek tanpa elaborasi, terlebih disampaikan tanpa runtutan yang jelas. Pewawancara ingin memperoleh informasi yang jelas dalam waktu wawancara yang tersedia, oleh karena itu cobalah merangkaikan jawaban dan mengungkapkan pendapat dalam kalimat-kalimat yang jelas dan runtut. Jika perlu dapat mengelaborasi jawaban dengan data atau informasi tambahan lainnya yang relevan. Hindari terlalu banyak menggunakan istilah asing atau jargon yang kurang dikenal orang. Atau jika terpaksa menggunakan, ikuti dengan padanan kata yang sesuai atau sedikit penjelasan. Untuk menampilkan kesan cerdas atau banyak pengalaman, tidak jarang kandidat berbicara panjang lebar dan bertele-tele terhadap suatu topik sehinga kurang peduli dengan waktu yang tersedia. Biasanya pewawancara yang terlatih akan meminta Anda kembali ke pokok pembicaraan. Namun demikian cobalah lebih peka, perhatikan isyarat atau sinyal dari pewawancara melalui bahasa tubuhnya untuk mengetahui pembicaraan anda sudah membosankan atau kurang menarik. Misal: pewawancara berulang kali melirik jam tangannya, berulang kali memandang ke sudut lain, atau melakukan hal-hal yang terkesan kurang mempedulikan pembicaraan.
4. Bersikap terbuka dan jujur. Setiap kandidat tentunya ingin memperoleh pekerjaan yang dilamar sehingga umumnya akan membuat kesan yang sangat baik tentang dirinya. Dalam proses seleksi, wawancara adalah peluang untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan tepat tentang potensi dalam menempati posisi tersebut. Usahakan untuk bisa memunculkan apa yang menjadi kekuatan atau prestasi yang dimiliki. Jelaskan bukti-bukti kejadiannya, misalnya sering memenangkan lomba merancang program komputer, pernah menyelesaikan persoalan yang pelik, dan sebagainya. Sebaliknya, keterbukaan dan kesadaran tentang hal-hal yang menjadi keterbatasan diri juga bisa memberi kesan positif. Hal tersebut menunjukkan kematangan untuk bisa melihat kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Kesemuanya itu, sisi yang baik dan juga hal-hal yang dirasa masih perlu ditingkatkan sampaikan mengacu pada pengalaman yang kongkrit dan data yang memang benar. Tidak jarang kandidat berbohong atau tidak berkata jujur agar dapat membentuk kesan yang sempurna atau seperti yang kira-kira diperlukan di pekerjaan itu. Pewawancara yang terlatih atau berpengalaman biasanya mampu membedakan informasi yang palsu dan yang benar.
5. Tunjukkan antusiasme dalam pembicaraan dan sikap tubuh. Sikap kurang antusias antara lain tercermin dari postur tubuh yang lesu/lunglai; duduk menyandar sambil menggoyang-goyangkan kursi; nada suara yang lemah serta jawaban-jawaban singkat tanpa upaya untuk mengelaborasinya. Misalnya: ketika diminta menceritakan alasan, jawaban yang sering keluar “Yaaa, begitu deh. “, atau ketika ditanya apa yang dirasakan ketika menghadapi suatu kejadian, jawabannya “Biasa-biasa saja kok.” Bangkitkan antusiasme sejak Anda mulai menjejakkan kaki di tempat wawancara, pikirkan hal-hal baik. Antusiasme akan membuat perasaan menjadi lebih ringan, wajah berseri-seri, dan sikap tubuh menjadi lebih bebas. Namun jangan berlebihan, misalnya jika duduk terlalu dekat dan sikap tubuh terlalu frontal ke arah pewawancara, bisa jadi timbul kesan dominan yang berlebihan dan agresif. Perhatikan juga, duduk dengan sikap tubuh menyandar dan kursi yang ditarik menjauhi pewawancara dapat menimbulkan kesan kurang percaya diri dan tegang, atau terkesan kurang menyukai kegiatan wawancara tersebut.
6. Bertanya jika diberi kesempatan. Jika Anda masih merasa belum jelas dengan beberapa hal terkait pekerjaan atau perusahaan yang telah dilamar, gunakan kesempatan bertanya yang diberikan. Atau jika tidak diberikan kesempatan khusus, mintalah ijin kepada pewawancar untuk bertanya.
7.Mengucapkan terima kasih saat akhir wawancara. Menyadari pentingnya kesempatan wawancara dalam proses seleksi bagi keberhasilan diterima tidaknya, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan.
Koperasi merupakan salah satu model perekonomian yang menganut asas kekeluargaan. Dengan kondisi geokultural masyarakat yang bersifat kolektif, eksistensi koperasi memang cocok dikembangkan demi meningkatkan sisi perekonomian. badan usaha koperasi dapat dibedakan dengan badan usaha nonkoperasi. Karakteristik itu di antaranya terdiri atas banyak orang (group of person), bertekad mewujudkannya melalui usaha bersama (self help) dan saling membantu (mutual help), berdirinya perusahaan (cooperative enterprise) sebagai upaya mewujudkan tujuan, dan bertumpu pada tujuan inti meningkatkan kesejahteraan anggota (members promotion).
Saat ini telah dikembangkan koperasi simpan pinjam berbasis syariah. Sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan, investasi,simpanan dan semua kegiatan usaha yang halal, baik dan bermanfaat (thayyib) serta menguntungkan dengan sistem bagi hasil dan tanpa riba, judi atau pun ketidakjelasan (ghoro). Yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
Dalam mendirikan koperasi syariah tentu harus memiliki modal awal, modal awal ini dikumpulkan dari anggota koperasi. koperasi syariah agar diakui keabsahannya hendaklah disahkan oleh notaris, biaya pengesahan relatif tidak begitu mahal berkisar 300 ribu rupiah. Modal awal koperasi bersumber dari dana usaha,dana-dana ini dapat bersumber dari dan diusahakan oleh koperasi syariah, misalkan dari Modal Sendiri, Modal Penyertaan dan Dana Amanah. Modal Sendiri didapat dari simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, Hibah, dan Donasi, sedangkan Modal Penyerta di dapat dari anggota, koperasi lain, bank, penerbitan obligasi dan surat utang serta sumber lainnya yang sah. Adapun Dana Amanah dapat berupa simpanan sukarela anggota, dana amanah perorangan atau lembaga.
Pembiayaannya pada koperasi berbasis syariah ini didasarkan pada sistem mudarabah, musyarakah, dan tentunya karena bersifat syariah tidak ada pembebanan bunga. Pembiayaan mudarabah merupakan akad kerja sama permodalan usaha di mana koperasi adalah pemilik modal (shahibul maal). Melakukan kegiatan usaha dengan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan antara shahibul maal (koperasi) dengan mudarib (pengelola usaha). Adapun musyarakah adalah kerja sama permodalan usaha antara koperasi dan pengelola usaha dengan menggabungkan modal, kemudian melakukan usaha bersama dengan pembagian hasil yang telah disepakati.
Pola syariah seperti itu dapat menjadi alternatif pembiayaan, terutama bagi usaha mikro yang sangat membutuhkan biaya atau modal. Ini dilakukan karena mereka banyak tidak dilirik perbankan konvensional karena tidak ?meyakinkan? dan ?menjanjikan? . Kini banyak pihak-pihak yang mengembangkan koperasi berbasis syariah seperti ekonom DR Muhammad Syafei Antonio dalam mengembangkan aktivitasnya ternyata memiliki aktivitas pengembangan ekonomi kerakyatan dengan sistem syari’ah. Aktivitas itu tersebar di beberapa daerah seperti Bogor, Jawa Barat. Puluhan bahkan ratusan ibu-ibu rumah tangga dikumpulkan untuk memulai usaha dan diberikan modal dengan sistem syari’ah. Pengusaha dan gerakan koperasi pun siap mewujudkan pendirian koperasi simpan pinjam dan koperasi jasa keuangan syariah (KSP/KJKS) yang digagas Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Gagasan itu, bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan usaha mikro dan kecil, meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat sekitar melalui pelayanan kepada nonanggota serta memperluas lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Dukungan positif juga disampaikan oleh perwakilan Hipmi, Dewan.Koperasi Indonesia (Dekopin) sena Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi). Hipmi bahkan bersedia mendirikan KSP/KJKS di setiap provinsi dan kabupaten.
Di berbagai daerah pun dukungan terhadap pekembangan koperasi syariah ini pun terus mengalir seperti di Sumatera Barat misalnya Pemeintah daerah telah memberikan bantuan penguatan modal dengan dana APBD mencapai Rp2,65 miliar bagi 19 koperasi berbasis syariah di daerah ini dalam lima tahun terakhir. Bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemprov Sumbar untuk ikut menumbuh kembangkan koperasi berbasis syariah di daerah ini, kata Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Padang, Jumat.
Pada tahap pertama, disalurkan bantuan penguatan modal sebesar Rp150 juta bagi tiga koperasi yariah yang ada di kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Rp150 juta lagi kemudian dikucurkan pada tahap ke dua yang diterima tiga koperasi syariah di Kota Padang, Pariaman dan di Kabupaten Padang Pariaman. Di tahap ke tiga disalurkan bantuan Rp1,85 miliar bagi tujuh koperasi syariah yang tersebar di Kabupaten Pasaman Barat, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, 50 Kota dan di Kota Padang. Berikutnya pada tahap ke empat empat koperasi syariah menerima bantuan permodalan sebesar Rp300 juta yang berlokasi di Kabupaten Pasaman, Kota Sawahlunto dan Payakumbuh. Terakhir di tahap ke lima dikucurkan bantuan Rp200 juta yang diterima dua koperasi syariah di Kota Padang, tambahnya.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah akan juga turut memberikan bantuan modal kerja sebesar 100 juta rupiah kepada koperasi untuk mengembangkan usaha mikro berbasis syariah di tingkat kabupaten. Hal tersebut disampaikan oleh Assisten Deputi Urusan Pengembangan Pengedalian Simpan Pinjam Kementerian Koperasi dan UKM Dra. Darukiah, MM, saat membuka Talk Show bertema "Kiat Sukses Berisnis Syariah" dan Acara Penganugerahan eramuslim Award, di Auditorium Binakarna, Hotel Bumikarsa, Bidakara, Jakarta, Sabtu (9/9). “Penyaluran dana tidak langsung melalui koperasi jasa keuangan syariah sebesar 100 juta rupiah per koperasi akan diberikan kepada anggota maksimal 4 juta rupiah untuk pengembangan usaha mikro,” ujarnya.
Menurutnya, dalam program pembiayaan koperasi usaha mikro tahun 2006 berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana untuk saat ini bantuan modal akan disalurkan melalui 1.800 lembaga keuangan baik syariah maupun konvensional yang bekerjasama dengan bank pelaksana untuk dibagikan kepada usaha mikro yang membutuhkan.Lebih lanjut Darukiah menegaskan, selain untuk menyalurkan modal kerja kepada anggota koperasi, lembaga keuangan syariah yang ditunjuk juga akan bertugas melakukan pembinaan, yakni dengan membatu pengelolaan bisnis syariah serta mengawasi kesehatan usaha dengan menggunakan pedoman pelaksanaan koperasi berbasis syariah yang telah disusun.
Keberadaan dan aturan mengenai koperasi syariah akan diatur dalam amandemen Undang-Undang (UU) Koperasi No 25 Tahun 1992. Karena itu, koperasi syariah tidak akan masuk dalam pembahasan RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk dibahas DPR RI. Saat ini, amandemen RUU hasil inisiatif pemerintah tersebut telah masuk dalam agenda badan legislatif nasional (Balegnas) untuk masuk dalam program legislatif nasional (Prolegnas) tahun ini.
Banyaknnya dukungan dan bantuan dana yang diberikan untuk pengembangan koperasi berbasis syariah ini diharapakan akan meningkatkan perrtumbuhan usaha-usaha berskala mikro yang ingin menumbuhkembangkan usahanya dengan system bagi hasil yang tentunya sesuai dengan aturan-aturan dan kaidah dalam islam. Pengawasan juga harus ditingkatkan pada alur dana yang disumbangkan baik dari pemerintah maupun instansi lain untuk memperkembangkan koperasi ini agar tidak ada penyimpangan dana yang dapat merugikan dan memperhambat terucurnya dana untuk pengembangan usaha-usaha di dalamnnya.
Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako) di Indonesia.
Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu: Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.
Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata". Saat ini merpati putih menjadi anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).
Merpati putih adalah warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang awalnnya merupakan ilmu keluarga kraton yang diwariskan secara turun menurun. Dan atas wasiat Sang guru merpati putih yaitu Bapak Saring Hadi Purnomo, beserta pendiri perguruan dan Guru besar sekaligus pewaris ilmu Purwoto Hadi Purnomo (mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (mas Budi) sebagai Guru besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI) yang menyebarluaskan ilmu merpati putih dengan maksud ditumbuhkembangakan agar berguna bagi negara.
Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat I), PH SINGOSARI (Grat-II), lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai dua saudara lainnya. yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Dan untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke RM Rekso Widjojo (Grat-V), R Bongso Djojo (Grat-VI), Djo Preomono (Grat-VII), RM Wongso Djojo (Grat-VIII), Kromo Menggolo (Grat-IX), lalu kahirnnya turun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini, kedua saudara seperguruan lainnya tersebut tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini ditiap daerah di tanah air guna menyatukannya kembali. pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus ditiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pegawalan Kepresidenan (Paspampres) namun, sekarang ilmu merpati putih disebarluaskan untuk masyarakat umum dengan tujuan melestarikan pencak silat asli hasil budidaya peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia dan turut membina watak mental anggota Merpati Putih berbudi pekerti luhur serta mengembangkan ilmu Merpati Putih demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.
MP didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta dengan kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 orang (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh nusantara, dan saat ini mempunyai anggota sebanyak satu juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.Hingga tahun 1998 PPS Betako Merpati Putih masih hanya diperunutukan bagi warga negara Indonesia saja. Namun karena minat dan antusias dari luar negeri sangat banyak, MP mulai membuka diri untuk menerima anggota dari luar negeri. Adalah Nate Zeleznick dan Mike Zeleznick sebagai orang berkulit putih pertama yang diajarkan pencak silat ini pada tahun 1999 dan menjadi Guru Merpati Putih Pertama di Amerika. Pada awal bulan oktober 2000 Mas Pung dan Mas Budi meresmikan American School of Merpati Putih yang pertama berlokasi di Ogden City Mall, Utah.
MP adalah satu-satunya Pencak Silat yang diselidiki secara ilmiah mengenai masalah adanya tenaga dalam manusia, dengan menggunakan pengolahan nafas. bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun. Secara normal sel dalam tubuh manusia menghasilkan zat yang bernama Adenosine Triphospate (A.T.P) yang merupakan cadangan energi dalam tubuh. Maka dengan bantuan teknik olah nafas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat dilatih untuk diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada banyak Jurus (teknik olah) pernapasan di dalam Pencak Silat ini diantaranya pernapasan pembinaan dan pernapasan pengolahan. Dan beberapa teknik Jurus diantaranya adalah Rangkaian Gerakan Terikat (RGT) dan Rangkaian Gerakan Bebas (RGB) Selain itu juga ada beberapa teknik langkah dan gerak, diantaranya adalah langkah praktis dan gerak praktis. selain dari diri sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari ankasa (energi bintang, matahari ataupun bulan).
Beberapa tahun belakangan, ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang mengandung energi dan getaran ini telah diselidiki lebih jauh secara imu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.
Bagi kalian yang ingin punya ilmu merpati putih yuuk gabung di kelompok latihan (kolat) daerah kalian masing-masing.
Setiap vendor ponsel telah mendesain daya tahan baterai ponsel dalam waktu tertentu. Namun, tidak banyak baterai yang dapat bertahan sesuai masa daya tahan yang ditentukan pihak pabrik. banyak faktor yang menuyebabkan daya tahan baterai ponsel berumur pendek salah satunnya karena pemakai ponsel yang tidak memperhatikan ketahanan baterai sehingga saat baterai tiba-tiba dengan cepat menjadi kosong atau aliran listrik yang disalurkan ke baterai ponsel tidak jalan para pemakai ponsel baru memperhatikannya. Tentu dengan mudah jika kita ingin membeli baterai baru dan menggantikan pada ponsel kita. Namun tidaklah rugi jika kita bisa menghemat baterai ponsel agar ketahanan baterai pada ponsel kita bisa bertahan cukup lama., berikut ini saya sampaikan beberapa tipsnnya :
BIANG KEROK YANG MENGAHABISKAN BATERAI
Ada beberapa kebaiasaan atau perlakuan terhadap ponsel yang cenderung membuat baterai boros tenaga, yaitu :
Cahaya
Pabrik mendisain cahaya untuk menyinari keypad dan layar ponsel. Terbiasa membiarkan lampu keypad menyala pada siang hari bolong adalah tindakan yang memboroskan tenaga baterai. Demikian juga apabila tingkat kecerahan layar terlalu tinggi (setelan yang lebih bermanfaat di malam hari)
Nada Getar
Jangan salah justru nada getar pada ponsel justru malah bikin boros baterai
GPRS aktif terus menerus
Akses internet di ponsel melalui GPRS memang menyenangkan, tapi koneksi ini cukup menguras tenaga baterai.
Suara/ nada keypad
Ini juga termasuk penyerap energi.
Memakai ponsel untuk bermain game atau memutar musik digital dan video pun akan menguras tenaga baterai.
Mulai Menghemat
Jangan aktifkan nada getar bila tak perlu. Kecuali bila anda berada di tempat yang membutuhka suasana senyap, misalnya di tengah peribatan,rapat atau belajar. Untuk mengaktifkan getar secara cepat cukup dengan menekan tanda pagar ( # ) selama kurang lebih tiga detik. Ponsel akan otomatis mengaktifkan mode senyap.
Nonaktifkan cahays keypad dan redupkan cahaya layar
cara paling umum : dari menu Settings. Lalu pilih Display dan Brightnes, turunkan tingkatnnya sampai 50 persen. Untuk keyapad, dari Settings ke Keypad light.
Nonaktifkan GPRS kalau tidak sedang mengakses internet atau chatting. Lain halnnya apabila menjadikan ponsel senagai modem, kita bisa mengisi ulang tenaga baterai.
Rasannya tidak perlu mengaktifkan nada keypad, kecuali saat anda mungkin sedang berada di keramaian.
Tips Lain Untuk Menghemat
Ponsel adalah perangkat yang akan terus menerus mencari sinyal dan ini membutuhkan tanaga baterai. Bila memang anda berada di kawasan minus sinyal seluler, ada baiknnya matikan saja ponsel anda.
Memakai Repeater.
Bila berada di tempat terpencil dengan kualitas sinyal ada tiada, sebaiknnya pakai repeater, perangkat untuk memperkuat penangkapan sinyal.
Bluetooth dan infrared juga menguras baterai, nonsktif bila tidak perlu.
Merawat Baterai
letakan ponsel di temapt dengan temperatur normal agar baterai tak rusak lantaran suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Meletakan ponsel pada dashboard mobil yang disiram terik matahari adalah perilaku buruk, demikian juga meletakan ponsel si atas laptop atau consol game yang panas tubuhnnya.
Segera cabut charger jika baterai terisi penuh.
Isi ulang baterai sampai benar-benar penuh, kebiasaan mencabut lalu mengisi ulang berkali-kali akan membuat usia baterai rontok. Demikian juga bila membiarkan baterai habis dalam waktu lama.
Sumber : Tempo, sabtu 17 Oktober 2009 edisi 104; ditulis oleh Deddy Sinaga